Uncategorized

Resep Kue Nastar Lembut Lumer di Mulut Ukuran 1 Kg, Ini Cara Membuatnya agar Tidak Retak

Kue nastar adalah salah satu kue kering yang paling populer dan wajib hadir saat momen spesial, terutama Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan perayaan keluarga lainnya. Kelezatan nastar terletak pada teksturnya yang lembut dan lumer di mulut, serta selai nanas manis yang menjadi isi utama.

Namun, membuat nastar yang lembut dan tidak retak bukanlah perkara mudah. Banyak orang mengalami masalah kue yang kering, keras, dan retak setelah dipanggang. Di artikel ini, kamu akan menemukan resep lengkap nastar ukuran 1 kilogram dengan tips dan trik agar nastar yang dihasilkan lembut, empuk, dan tentunya tidak retak.


Daftar Isi

  1. Sejarah dan Asal Usul Kue Nastar
  2. Bahan-Bahan Utama untuk Membuat Nastar 1 Kg
  3. Alat yang Dibutuhkan
  4. Cara Membuat Selai Nanas yang Lumer dan Manis
  5. Resep Nastar Lembut Ukuran 1 Kg
  6. Teknik Membuat Nastar Agar Tidak Retak
  7. Tips Panggang Nastar dengan Sempurna
  8. Cara Menghias Nastar agar Tampak Menarik
  9. Variasi Resep Nastar untuk Cita Rasa Berbeda
  10. Cara Menyimpan Nastar Agar Tetap Renyah dan Lembut
  11. Penyajian Nastar untuk Acara Spesial
  12. Kesimpulan

1. Sejarah dan Asal Usul Kue Nastar

Nastar merupakan singkatan dari “nanas tart”, sebuah kue kering dengan isian selai nanas yang populer di Indonesia. Asal usulnya sebenarnya dipengaruhi oleh kue tart ala Barat dan telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia, khususnya saat perayaan besar.

Kue nastar dikenal dengan bentuk bulat kecil berwarna kuning keemasan dengan tekstur lembut dan isian selai nanas yang manis dan asam. Kombinasi ini membuat nastar selalu diminati berbagai kalangan usia.


2. Bahan-Bahan Utama untuk Membuat Nastar 1 Kg

Untuk membuat nastar dengan berat total adonan sekitar 1 kilogram (cukup untuk 50-60 buah nastar ukuran sedang), kamu membutuhkan bahan-bahan berikut:

Bahan Kue Nastar

  • 500 gram tepung terigu protein rendah (cake flour atau terigu serbaguna)
  • 250 gram mentega kualitas baik (unsalted butter)
  • 100 gram margarin
  • 150 gram gula halus
  • 2 butir kuning telur
  • 1 butir telur utuh (untuk olesan)
  • 1 sendok makan susu bubuk (optional untuk rasa lebih gurih)
  • 1 sendok teh vanili ekstrak atau vanili bubuk
  • 50 gram maizena (agar tekstur kue lebih lembut dan lumer)

Bahan Selai Nanas

  • 500 gram nanas segar parut
  • 200 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh kayu manis bubuk (optional untuk aroma)

3. Alat yang Dibutuhkan

  • Mixer atau whisk manual
  • Mangkuk besar untuk mengaduk adonan
  • Panci untuk membuat selai nanas
  • Loyang datar untuk memanggang
  • Kertas roti atau baking mat
  • Sendok kecil atau alat cetak nastar
  • Oven dengan suhu yang bisa diatur
  • Kuas kecil untuk olesan telur

4. Cara Membuat Selai Nanas yang Lumer dan Manis

Selai nanas adalah jantung dari nastar. Berikut langkah membuat selai nanas agar lumer, tidak terlalu keras, dan tidak terlalu basah.

Langkah-langkah:

  1. Parut nanas segar hingga halus, peras sedikit airnya agar tidak terlalu basah.
  2. Masukkan nanas parut ke dalam panci bersama gula pasir dan daun pandan.
  3. Masak dengan api kecil sambil diaduk terus agar tidak gosong.
  4. Tambahkan kayu manis bubuk jika suka aroma wangi.
  5. Masak hingga selai mengental dan air menguap (biasanya sekitar 45-60 menit).
  6. Angkat, dinginkan selai hingga suhu ruang sebelum digunakan.

5. Resep Nastar Lembut Ukuran 1 Kg

Setelah selai nanas siap, lanjutkan ke membuat adonan nastar.

Cara Membuat:

  1. Kocok mentega, margarin, dan gula halus hingga putih dan mengembang dengan mixer kecepatan sedang.
  2. Masukkan kuning telur dan vanili, aduk rata.
  3. Ayak tepung terigu, maizena, dan susu bubuk, lalu masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan basah sambil diaduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata. Jangan overmix agar nastar tidak keras.
  4. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat kecil, pipihkan, beri 1 sendok teh selai nanas, lalu bulatkan kembali. Letakkan di atas loyang beralas kertas roti.
  5. Olesi permukaan nastar dengan kocokan telur agar warnanya cantik saat dipanggang.

6. Teknik Membuat Nastar Agar Tidak Retak

Penting agar nastar tidak retak setelah dipanggang. Berikut beberapa tips utama:

  • Gunakan mentega dan margarin dalam suhu ruang, jangan dingin atau terlalu lembek.
  • Aduk adonan jangan terlalu lama agar tekstur tetap lembut.
  • Tambahkan maizena untuk melembutkan adonan.
  • Jangan terlalu banyak memasukkan tepung, agar adonan tidak kering.
  • Bentuk nastar dengan hati-hati, jangan terlalu ditekan agar adonan tetap padat tapi lentur.
  • Gunakan olesan telur secara tipis dan merata.
  • Panggang dengan suhu stabil, biasanya 150-160°C selama 20-25 menit.
  • Jika ovenmu panasnya tidak merata, balik loyang di tengah waktu pemanggangan.

7. Tips Panggang Nastar dengan Sempurna

  • Panaskan oven dulu sebelum memasukkan nastar.
  • Gunakan rak tengah agar panas merata.
  • Jangan membuka oven terlalu sering saat memanggang.
  • Jika permukaan nastar sudah mulai kecokelatan, cek kematangan dengan tusuk gigi.
  • Jika perlu, panggang beberapa menit lagi dengan suhu lebih rendah agar matang merata tanpa gosong.

8. Cara Menghias Nastar agar Tampak Menarik

  • Taburi dengan meses cokelat sebelum dipanggang.
  • Tempelkan kismis atau cengkeh kecil di atas nastar sebagai hiasan.
  • Oles dengan sedikit madu atau selai aprikot setelah matang agar kilap.

9. Variasi Resep Nastar untuk Cita Rasa Berbeda

  • Nastar keju: tambahkan parutan keju cheddar ke dalam adonan.
  • Nastar cokelat: campur bubuk kakao ke dalam adonan tepung.
  • Nastar selai stroberi atau blueberry untuk rasa buah lain.
  • Nastar almond: taburi kacang almond cincang di atasnya.

10. Cara Menyimpan Nastar Agar Tetap Renyah dan Lembut

  • Setelah dingin sempurna, simpan nastar dalam toples kedap udara.
  • Letakkan kertas roti di antara lapisan nastar agar tidak lengket.
  • Hindari menyimpan di tempat lembap agar tidak cepat melempem.
  • Nastar dapat bertahan 2-3 minggu dengan kualitas terbaik.

11. Penyajian Nastar untuk Acara Spesial

  • Sajikan dalam toples cantik dengan lapisan kain kertas warna-warni.
  • Gabungkan dengan aneka kue kering lain untuk meja tamu.
  • Hidangkan dengan teh manis atau kopi untuk cita rasa sempurna.

12. Kesimpulan

Membuat nastar lembut dan lumer di mulut memang butuh teknik dan bahan yang tepat. Dengan resep di atas dan tips anti retak, kamu bisa menghasilkan nastar yang enak, cantik, dan tahan lama. Selamat mencoba dan nikmati hasil kreasimu bersama keluarga dan teman!

13. Penjelasan Mendalam Tentang Pemilihan Bahan untuk Nastar yang Lembut

Pemilihan bahan adalah faktor utama menentukan kualitas nastar. Berikut penjelasan bahan yang dipilih dalam resep di atas:

Mentega dan Margarin

Mentega memberikan rasa gurih dan aroma khas, serta tekstur kue yang lembut. Margarin membantu menekan biaya tanpa mengorbankan tekstur. Kombinasi keduanya membuat nastar empuk, tidak keras, dan lebih stabil.

Tepung Terigu Protein Rendah

Tepung protein rendah atau cake flour mengandung gluten sedikit, cocok untuk kue kering yang ingin lembut dan lumer. Menggunakan tepung protein tinggi akan membuat nastar keras dan mudah retak.

Maizena

Penambahan maizena memberikan kelembutan ekstra dan membantu menjaga nastar tidak cepat kering. Maizena juga mencegah nastar terlalu padat.

Gula Halus

Penggunaan gula halus lebih cepat larut dan merata, sehingga tekstur adonan lebih halus dibanding gula pasir biasa.

Kuning Telur

Kuning telur menambah rasa gurih dan membuat warna nastar lebih cantik kekuningan.

Vanili

Vanili meningkatkan aroma dan cita rasa kue agar lebih menggugah selera.


14. Cara Mengolah Selai Nanas agar Sesuai dengan Tekstur Nastar

Selai nanas yang terlalu basah akan membuat nastar mudah lembek dan berjamur. Namun jika terlalu kering, isian jadi keras dan tidak lumer.

Tips Mengolah Selai Nanas

  • Pilih nanas matang tapi tidak terlalu asam.
  • Parut nanas dengan halus agar tekstur selai lembut.
  • Peras nanas sedikit agar kadar air tidak berlebihan.
  • Masak dengan api kecil dan aduk terus sampai air menyusut dan tekstur kental.
  • Dinginkan selai sebelum digunakan agar lebih mudah dibentuk.

15. Teknik Mengaduk Adonan untuk Nastar Lembut dan Tidak Retak

Cara mengaduk adonan sangat berpengaruh pada tekstur nastar. Jangan terlalu lama mengaduk tepung ke dalam adonan basah agar gluten tidak berkembang berlebihan, yang akan membuat nastar keras dan retak.

Gunakan spatula dengan teknik lipat-lipat perlahan hingga semua bahan tercampur rata.


16. Cara Membentuk Nastar Agar Rapi dan Tidak Pecah Saat Dipanggang

  • Ambil adonan dengan takaran yang sama agar nastar matang merata.
  • Pipihkan adonan sebelum diisi selai, jangan terlalu tipis agar tidak pecah.
  • Bungkus selai nanas dengan adonan secara rapat dan bulatkan dengan lembut.
  • Letakkan nastar di loyang dengan jarak cukup agar panas bisa merata.

17. Teknik Memanggang Nastar dengan Oven Rumahan

Memanggang dengan oven rumahan kadang tidak mudah karena panas tidak merata. Berikut tips untuk mengatasi:

  • Panaskan oven terlebih dahulu minimal 15 menit.
  • Gunakan rak tengah agar nastar tidak terlalu dekat dengan api atas/bawah.
  • Sesekali putar loyang agar nastar matang merata.
  • Pantau warna nastar dan jangan sampai gosong.

18. Tips Mengatasi Masalah Nastar Retak dan Keras

Jika nastar retak, kemungkinan besar adonan terlalu kering atau suhu oven terlalu tinggi. Solusinya:

  • Tambah sedikit mentega atau margarin agar adonan lebih lembap.
  • Kurangi tepung jika adonan terasa keras saat dibentuk.
  • Gunakan suhu oven lebih rendah dan panggang lebih lama.
  • Jangan terlalu sering membuka oven saat memanggang.

19. Variasi Selai untuk Alternatif Isi Nastar

Selain selai nanas, kamu bisa mencoba isi lain agar nastar semakin bervariasi:

  • Selai stroberi atau raspberry untuk rasa asam manis yang segar.
  • Selai cokelat untuk yang suka rasa manis dan creamy.
  • Selai kacang untuk rasa gurih dan tekstur unik.
  • Campuran keju parut dengan selai nanas untuk perpaduan rasa gurih dan manis.

20. Penyimpanan dan Penyajian Nastar agar Tetap Lezat Lama

Nastar harus disimpan di tempat kering dan sejuk agar tidak cepat melempem atau berjamur.

Penyimpanan Ideal

  • Simpan dalam toples kedap udara, lapisi kue dengan kertas roti agar tidak lengket.
  • Jangan simpan di kulkas karena kelembapan akan membuat nastar cepat lembek.
  • Gunakan silica gel khusus makanan jika ingin menjaga kelembapan.

21. Cara Menyajikan Nastar yang Menarik dan Elegan

Untuk acara spesial, penyajian nastar juga penting agar terlihat menarik:

  • Susun nastar di piring saji dengan rapi dan beri hiasan daun mint segar atau potongan buah kering.
  • Sajikan dengan teh hangat, kopi, atau susu kental manis.
  • Gunakan toples atau kotak kue yang cantik sebagai hadiah atau oleh-oleh.

22. Kelezatan Nastar dalam Tradisi dan Momen Spesial

Nastar bukan hanya soal rasa, tapi juga simbol kebersamaan dan tradisi. Hadirnya nastar di meja hidangan keluarga menambah kehangatan dan kenangan manis.

23. Pentingnya Pemilihan Mentega dan Pengaruhnya pada Tekstur Nastar

Mentega yang digunakan harus berkualitas baik agar nastar tidak hanya lembut tapi juga wangi dan lumer di mulut. Mentega dengan kadar lemak minimal 82% adalah pilihan terbaik.

Kenapa Mentega Penting?

  • Mentega memberi kelembapan optimal pada nastar, mencegah kering dan retak.
  • Memberi aroma khas yang menggoda selera.
  • Membantu tekstur kue menjadi halus dan mudah meleleh saat dimakan.

Tips Memilih Mentega:

  • Pilih mentega tawar (unsalted butter) untuk mengontrol kadar garam pada nastar.
  • Simpan mentega dalam suhu ruang sebelum digunakan agar mudah diaduk.
  • Jangan gunakan margarin saja karena hasil nastar jadi kurang wangi dan tekstur tidak maksimal.

24. Fungsi Maizena dan Susu Bubuk dalam Resep Nastar

Maizena

Menambah maizena selain tepung membuat adonan nastar menjadi lebih halus dan lembut. Maizena mengandung pati yang membantu menyerap kelembapan dan membuat tekstur lebih ringan.

Susu Bubuk

Susu bubuk berfungsi menambah rasa gurih dan aroma yang lebih kaya pada nastar. Meski tidak wajib, tapi memberi nilai lebih bagi rasa.


25. Pengaruh Suhu Oven dan Durasi Panggang pada Kualitas Nastar

Suhu dan durasi memanggang sangat krusial. Oven yang terlalu panas akan membuat nastar cepat gosong dan retak, sedangkan suhu terlalu rendah bisa membuat nastar kurang matang dan mudah hancur.

Rekomendasi Suhu dan Waktu

  • Panaskan oven hingga 150-160°C (tergantung oven masing-masing).
  • Panggang selama 20-25 menit.
  • Lakukan pengecekan pada menit ke-15 dan 20.
  • Jangan buka oven terlalu sering, cukup putar loyang jika diperlukan.

26. Cara Menggunakan Olesan Telur Agar Nastar Berwarna Cantik dan Tidak Mengelupas

Olesan telur berfungsi memberi warna emas pada nastar dan membuat permukaan mengkilap. Olesan juga menjaga kelembapan nastar agar tidak cepat kering.

Tips Olesan:

  • Gunakan kuas kecil dengan bulu halus agar olesan merata.
  • Oles tipis saja, jangan sampai menumpuk.
  • Oles 1-2 kali: sebelum dan sesudah 10 menit memanggang agar warna lebih rata.
  • Jika takut terlalu pekat, bisa dicampur sedikit susu atau air agar olesan lebih cair.

27. Cara Membentuk Nastar dengan Rapi dan Ukuran Seragam

  • Gunakan timbangan kue agar setiap nastar punya berat yang sama, sehingga matang merata.
  • Bentuk adonan dengan tangan yang bersih dan tidak terlalu panas agar adonan tidak meleleh.
  • Isi dengan selai secukupnya, jangan terlalu banyak agar tidak pecah.
  • Letakkan di loyang dengan jarak cukup agar udara panas bisa bersirkulasi baik.

28. Tips Memilih Nanas yang Tepat untuk Selai Nastar

Pemilihan nanas segar berkualitas penting untuk rasa selai yang pas.

Ciri Nanas Segar untuk Nastar:

  • Warna kuning cerah dan sedikit kemerahan.
  • Aroma manis alami, bukan asam menyengat.
  • Tekstur cukup keras dan tidak terlalu lembek.
  • Jangan gunakan nanas kalengan karena cenderung terlalu manis dan kurang segar.

29. Alternatif Selai Nanas Instan dan Cara Memperbaiki Teksturnya

Jika menggunakan selai nanas instan:

  • Pilih selai tanpa pengawet dan gula berlebihan.
  • Tambahkan sedikit air lemon segar agar rasa lebih segar.
  • Panaskan sebentar selai dengan sedikit air agar tekstur tidak terlalu kental atau keras.

30. Cara Menghindari Nastar yang Mudah Lembek Setelah Disimpan

Nastar yang lembek biasanya akibat kelembapan terlalu tinggi atau penyimpanan tidak tepat.

Tips Menghindari Nastar Lembek:

  • Pastikan nastar benar-benar dingin sebelum disimpan.
  • Simpan di toples kedap udara di tempat yang kering dan sejuk.
  • Gunakan silica gel makanan untuk menyerap kelembapan.
  • Hindari menyimpan nastar di kulkas kecuali dalam kemasan kedap yang benar-benar tertutup rapat.

31. Manfaat Nastar sebagai Oleh-Oleh dan Hadiah Spesial

Nastar yang dibuat sendiri dengan resep ini bisa menjadi oleh-oleh khas yang istimewa. Dikemas dalam toples cantik, nastar bisa menjadi hadiah manis untuk keluarga, sahabat, atau kolega.


32. FAQ Seputar Pembuatan Nastar

Q: Bagaimana jika adonan terlalu lembek?
A: Tambahkan sedikit tepung terigu, aduk perlahan hingga adonan bisa dibentuk.

Q: Bagaimana mengatasi nastar yang bantat dan tidak mengembang?
A: Pastikan mentega dan margarin sudah dikocok dengan gula sampai lembut dan mengembang.

Q: Bisakah menggunakan oven listrik?
A: Bisa, atur suhu oven sedikit lebih rendah dan perhatikan kematangan.

33. Variasi Rasa Nastar untuk Mengembangkan Kreativitas di Dapur

Nastar klasik dengan selai nanas memang tak lekang oleh waktu, tapi tak ada salahnya bereksperimen dengan rasa lain agar kreasi nastar kamu makin unik dan disukai semua orang.

Nastar Keju

Campurkan parutan keju cheddar atau keju gouda ke dalam adonan. Rasa gurih keju berpadu dengan manisnya selai nanas menciptakan kombinasi yang lezat dan kaya tekstur.

Nastar Cokelat

Tambahkan 1-2 sendok makan bubuk cokelat ke dalam adonan tepung. Untuk isian, kamu bisa menggunakan selai cokelat atau kacang hazelnut untuk sensasi berbeda.

Nastar Pandan

Tambahkan ekstrak pandan atau daun pandan yang dihaluskan ke dalam adonan untuk aroma segar dan warna hijau alami. Selai nanas tetap bisa digunakan untuk isiannya.

Nastar Kacang Almond

Taburkan kacang almond cincang di atas nastar sebelum dipanggang. Selain menambah kerenyahan, kacang almond juga memberikan aroma khas yang menggugah selera.


34. Proses Penyimpanan Nastar Agar Kualitas Terjaga Lebih Lama

Penyimpanan Jangka Pendek

Untuk konsumsi dalam 1-2 minggu, simpan nastar di dalam toples kedap udara dan letakkan di tempat sejuk serta kering. Pastikan nastar sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples.

Penyimpanan Jangka Panjang

Jika ingin menyimpan lebih dari 2 minggu, kamu bisa membungkus nastar dalam plastik wrap dan simpan di freezer. Ketika akan dinikmati, biarkan nastar mencair secara alami di suhu ruang agar tekstur tetap terjaga.


35. Penyajian Nastar dalam Acara Spesial

Nastar tidak hanya sebagai camilan, tetapi juga bagian dari tradisi dan momen kebersamaan.

  • Sajikan nastar dalam wadah toples kaca berhiaskan pita cantik untuk menambah kesan elegan.
  • Buat paket hampers nastar sebagai hadiah untuk sahabat dan keluarga.
  • Padukan nastar dengan aneka kue kering lain seperti kastengel, putri salju, dan lidah kucing agar meja camilan semakin lengkap dan meriah.

36. Kesimpulan Akhir

Membuat nastar lembut lumer dan tidak retak butuh ketelatenan dan penggunaan bahan berkualitas. Dengan mengikuti resep lengkap dan tips yang telah dijabarkan, kamu bisa menghasilkan nastar yang tidak hanya enak, tapi juga cantik dan tahan lama.

Selain itu, eksplorasi variasi rasa dan penyajian kreatif akan menambah nilai lebih bagi nastar buatamu, menjadikannya sajian favorit di setiap acara keluarga dan momen spesial.

37. Sejarah dan Asal Usul Kue Nastar

Nastar adalah salah satu kue kering khas Indonesia yang populer terutama saat momen Lebaran dan Natal. Nama “nastar” sendiri berasal dari bahasa Belanda “ananas” yang berarti nanas, mengacu pada isian kue yang khas.

Awal Mula Nastar

Nastar diperkirakan mulai dikenal di Indonesia pada masa kolonial Belanda. Resep kue ini beradaptasi dengan bahan lokal seperti nanas yang melimpah di Indonesia. Kue nastar pun menjadi favorit karena kombinasi rasa manis dan asam yang menyegarkan serta teksturnya yang lembut.

Nastar sebagai Simbol Kehangatan

Seiring waktu, nastar menjadi bagian tradisi yang tak terpisahkan dalam perayaan keluarga. Kue ini sering disiapkan bersama anggota keluarga sebagai bentuk kebersamaan dan cinta dalam setiap gigitan.


38. Nutrisi dan Kandungan Gizi Nastar

Meskipun nastar adalah kue manis, ada baiknya mengetahui kandungan nutrisinya agar dapat mengonsumsinya dengan bijak.

Kandungan Nutrisi

  • Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama, berasal dari tepung dan gula.
  • Lemak: Dari mentega dan margarin, memberi rasa gurih dan tekstur lembut.
  • Protein: Kuning telur dan tepung menyumbang protein dalam jumlah kecil.
  • Serat: Dari isian selai nanas yang mengandung serat buah.

Saran Konsumsi

Kue nastar sebaiknya dinikmati dalam porsi kecil karena mengandung gula dan lemak cukup tinggi. Cocok sebagai camilan di momen spesial, bukan makanan sehari-hari.


39. Tips Memilih Oven yang Tepat untuk Membuat Nastar di Rumah

Memilih oven yang tepat akan memudahkan kamu dalam membuat nastar yang sempurna.

Jenis Oven

  • Oven listrik: Memiliki suhu lebih stabil dan mudah diatur, cocok untuk pemula.
  • Oven gas: Lebih hemat energi tapi suhu harus sering dipantau agar tidak terlalu panas.
  • Oven tangkring: Sering digunakan di Indonesia, memerlukan pengalaman untuk mengatur suhu dan waktu.

Fitur Penting

  • Termometer oven untuk memantau suhu nyata.
  • Rak tengah dan bawah yang bisa disesuaikan.
  • Sirkulasi udara atau convection oven untuk memanggang merata.

40. Cara Membuat Nastar untuk Bisnis Rumahan

Nastar yang dibuat dengan resep ini juga bisa dijadikan peluang bisnis rumahan.

Langkah Awal

  • Tentukan target pasar: tetangga, komunitas, atau online.
  • Buat kemasan menarik dengan label yang informatif dan desain yang eye-catching.
  • Tetapkan harga yang kompetitif dengan memperhitungkan biaya bahan dan tenaga.

Tips Pemasaran

  • Manfaatkan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk promosi.
  • Tawarkan paket hemat atau promo di hari-hari besar seperti Lebaran dan Natal.
  • Berikan sampel gratis untuk menarik perhatian calon pelanggan.

41. Review Alat dan Bahan Pendukung yang Wajib Dimiliki

Selain bahan utama, alat pendukung juga mempengaruhi hasil nastar.

Alat Wajib

  • Mixer atau pengocok manual untuk mentega dan gula.
  • Loyang dengan permukaan rata dan tidak lengket.
  • Oven dengan suhu yang bisa diatur.
  • Kuas kecil untuk olesan telur.
  • Timbangan digital untuk mengukur bahan secara akurat.

42. Cerita dari Para Pembuat Nastar Profesional

Banyak pembuat nastar profesional menyebutkan bahwa rahasia nastar lezat adalah kesabaran dan ketelitian dalam setiap langkah pembuatan.

Pengalaman

  • Memilih bahan berkualitas tinggi sangat menentukan.
  • Pengadukan yang tidak tergesa-gesa menjaga tekstur adonan.
  • Memanggang dengan teliti supaya warna dan aroma maksimal.

baca juga : 7 Makanan yang Bisa Atasi Migrain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *